Koordinasi terkait alokasi bantuan raskin untuk Gapong Munye Seuleumak antara Muspika Paya Bakong, Masyarakat dan FIMA Paya Bakong dengan Asisten II Bupati Aceh Utara diruang kerjanya. (Dok FIMA, 08 Oktober 2013) |
Lhoksukon
- Mulai bulan Oktober hingga Desember 2013 ini, masyarakat Gampong
Meunye Seuleumak, Paya Bakong, Aceh Utara, dipastikan tetap akan
memperoleh alokasi bantuan raskin sebagaimana gampong lainnya.
Hal
ini diterangkan oleh Safrizal, selaku Koordinator Advokasi dan
Kebijakan Publik Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, dan
Juliadi, Wakil Ketua Umum FIMA, yang mengutip pernyataan Asisten II
Bupati Aceh Utara, Abdul Azis, SH, MM, MH.
“Pada
Selasa kemarin, kita lakukan koordinasi bersama masyarakat dengan
Pemkab Aceh Utara yang diwakili oleh Asisten II Bupati terkait
pengurangan dan penghapusan alokasi bantuan raskin terhadap Gampong
Munye Seuleumak,” jelas Safrizal dan Juliadi kepada The Globe Journal,
Rabu (09/10/2013). Walhasil, Pemkab Aceh Utara secepatnya akan berupaya
merealisasi persoalan yang dimaksud.
“Asisten
II menyampaikan bahwa untuk alokasi bantuan raskin yang dikurangi dan
dihapus dari alokasi bantuan tahun 2012-2013 itu, akan diupayakan untuk
terealisasi secepatnya awal tahun 2014 dengan sistem penambahan kuota
penerima dari 42 orang penerima sebelumnya menjadi 65 orang penerima
berikutnya,” jelas lagi Safrizal dan Juliadi.
Dalam
pertemuan itu, kata Safrizal, turut hadir Camat Paya Bakong, Drs. M
Nurdin, Kapolsek Iptu M Jafar G Pasee, Tim FIMA, Geuchik Gampong Munye
Seuleumak Sarayulis, Ketua Pemuda Husaini, Imum Mukim dan dua orang
tokoh masyarakat lainya.
Dalam
hal ini, pihaknya berharap agar Pemkab Aceh Utara jangan hanya janji
sebagaimana pernyataan yang telah disampaikan oleh Asisten II
Bupati-red. Akan tetapi, realisasi tersebut diharapkan dapat berlangsung
dengan cepat, mengingat Gampong yang bersangkutan tidak peroleh raskin.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, bahwa sekitar 200 warga Gampong Meunye
Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara bersama anggota Forum
Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, menggelar aksi demo dikantor
camat setempat, Selasa (08/10/2013). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk
protes karena mereka tak mendapat beras masyarakat miskin (raskin) dan
Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM).
Sumber: http://www.theglobejournal.com
Posting Komentar