*Temuan Pansus DPRA di Gampong Peurupok
ACEH UTARA-
Proyek Water Treatment Plant (WTP) atau tempat pengolahan air minum di
Gampong Peurupok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, terbengkalai. WTP
itu dibangun sejak tahun 2010 lalu sumber dana dari APBA senilai Rp 1,8
miliar, tapi belum bisa dimanfaatkan oleh ribuan warga setempat.
Betapa
tidak, kondisi bangunan itu terkesan mubazir dan sangat disayangkan
karena sudah berkarat dan seperti kandang hewan. Tentunya, Dinas Cipta
Karya Provinsi Aceh harus bertanggungjawab bersama pihak pelaksana
proyek dari CV. Hana Loem Na.
Kondisi proyek mubazir itu, sesuai
dengan hasil temuan Pansus XIV DPRA dari Tim A yakni Tgk Muharuddin,
Fuadi Sulaiman, yang turun ke Kecamatan Paya Bakong, kemarin. “ Ini
merupakan proyek yang mubazir dan sia-sia karena tidak bermanfaat bagi
masyarakat Paya Bakong,”terang Tgk Muharuddin selaku anggota DPRA dari
Partai Aceh, kepada Rakyat Aceh, kemarin (14/6).
Kata dia, hasil temuan Pansus DPRA ini akan segera ditindak lanjuti untuk dipertanyakan kepada Dinas Cipta Karya Provinsi Aceh.
Hal itu dimaksudkan agar proyek
yang menelan dana rakyat Rp 1,8 miliar dapat dipertanggungjawabkan.
Bukan hanya itu, Tgk. Muharuddin juga mendesak Dinas Cipta Karya
Provinsi Aceh dapat mengirimkan tim ke lapangan agar WTP itu bisa
difungsikan pada tahun 2013.
“Kita dari DPRA merasa kecewa
dengan Dinas Cipta Karya Aceh. Hasil laporan dinas itu kalau WTP Paya
Bakong sudah difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Tapi nyatanya
saat kami turun Pansus kemarin, kondisi WTP sudah terbengkalai dan
menjadi besi tua,”ungkapnya.
Sementara Camat Paya Bakong,
Nurdin,saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, menyatakan, WTP yang
berada di Gampong Peurupok itu sejak bangun tahun 2010 lalu hingga
sekarang belum berfungsi. Padahal, keberadaan WTP tersebut sangat
dibutuhkan oleh masyarakat Peurupok khususnya dan umumnya masyarakat
Paya Bakong, Aceh Utara.
“Masyarakat Paya Bakong selama ini
merasa kesulitan untuk memperoleh sumber air bersih. Sehingga keberadaan
WTP itu sangat dibutuhkan sebagai sarana air bersih layak
digunakan,”cetusnya.
Sumber: http://rakyataceh.com
Posting Komentar