foto by notmisterjeckyll |
Rakyat Aceh sekarang menikmati hidup yang penuh kedamain,
karna sebelumnya Aceh dikenal daerah konflik yang berkepanjangan di
Indonesia bahkan di Asia Tenggara, serta sebagian daerah Aceh dilanda
Gempa dan Tsunami yang sangat dahsyat pada 26 Desember 2004 lalu.
Namun
hal tersebut merupakan pembelajaran atau cobaan Tuhan terhadap umatnya
agar senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan kepada
hambanya. Dari pembelajaran itu kita dapat mengambil hikmah dan pedoman
hidup untuk masa yang akan datang.
Dengan
adanya cobaan Tuhan tersebut sampai sekarang masih dapat kita kenang
kembali sejarah-sejarah yang pernah melanda Serambi Mekkah melalui
bentuk fisik seperti adanya kapal PLTD Apung 1 di Banda Aceh serta adanya Mesium tsunami yang menyimpan berbagai dokumen bukti tsunami melanda Aceh.
Tsunami Aceh 26 Desember 2004 |
Selain
itu, tsunami juga membawa berkah untuk Aceh walaupun harus rela
menerima cobaan yang sedemikiaan rupa. Karna dengan adanya tsunami maka
lahirlah sebuah kesepakatan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan
Pemerintah Indonesia yang melibatkan pihak Crisis Management Initiative
(CMI) yang bermarkas di Finlandia, dan Aceh juga di kenal dunia
internasional baik adat dan budaya Aceh, bahasa Aceh, penerapan
syaria’at islam di Aceh serta dunia internasional juga membantu rakyat
Aceh dalam hal pembangunan, pendidika, kesehatan, pengembangan adat dan
budaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat Aceh baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.
Sehingga rakyat
Aceh hidup damai dengan lingkunganya sendiri tanpa harus bersembunyi
sebagaimana konflik dulu, selain udaranya yang masih segar karna masih
banyak hidrokarbon yang tersimpan di bumi Aceh, juga penuh dengan
pemandangan-pemandangan pariwisata alam yang bisa menginspirasikan hidup
untuk terus berkarya.
***
------------------------------------
Aceh loen sayang
Aceh tempat loen lahe
Aceh Tempat loen hudep, dan
Aceh tempat loen mate
------------------------------------
Posting Komentar